Sejarah Onde Onde

September 02, 2021 Posting Komentar

Sejarah Ondel-Ondel Betawi. Berikut 5 fakta tentang onde-onde.

Good News From Indonesia Infografis Sejarah Onde Onde Sudah Ada Sejak Zaman Majapahit Gnfi Facebook

Ondel-ondel merupakan salah satu kebudayaan dari Betawi saat kota Jakarta berulang tahun sosok yang satu ini tidak akan pernah ketinggalan bentuk yang unik dan berwarna warni membuat acara tersebut semakin meriah ondel-ondel bisa di bilang sebagai maskotnya kota Jakartayang mayoritas penduduknya suku Betawi meskipun.

Sejarah onde onde. Meski tak semeriah Imlek perayaan Onde ini memiliki sejarah dan arti dati onde yang disantap. Perayaan Onde ini biasanya pada Desember tanggal 21 atau. Sejarah onde-onde sebetulnya sudah ada sejak zaman dinasti Tang di China dan menjadi kue resmi daerah ChanganXian.

Onde-onde sendiri memiliki banyak varian rasa mulai dari kacang hijau coklat selai buah keju mozarella hingga daging sapi juga ayam dan lain-lain. Karena itu Onde -onde masuk dalam jajaran jajanan pasar. Di bagian lain Indonesia seperti di Sulawesi Sumatra dan di negara tetangga Malaysia ia dikenal sebagai onde-onde atau di beberapa daerah buah melaka buah Malaka.

Sejarah Perayaan Onde Perayaan ini dipercaya sudah ada sejak masa Dinasti Han sekitar 2000 tahun yang lalu. Menurut tradisi orang Tionghua perayaan ini merupakan salah satu FESTIVAL PENTING sama pentingnya dengan perayaan Tahun Baru Imlek Festival Perahu Naga dan Festival Kue Bulan. Namun penyebutan onde-onde sering membuat bingung karena oleh orang Jawa sendiri onde-onde mengacu pada kue tradisional.

Jika ditelusuri sejarahnya onde-onde. Bagi masyarakat China onde-onde tak sekedar enak dikunyah tetapi juga punya filosofi. Di mana makanan ini menjadi kue resmi daerah XianMakanan ini kemudian dibawa oleh pendatang sana menuju Asia hingga berkembang luas sampai di Indonesia.

Kue berbentuk bulat dengan butir-butir biji wijen yang melekat ini terbuat dari tepung ketan dan terigu. Onde-onde merupakan kue berbentuk bulat yang ditaburi wijen dan berisi kacang hijau di dalamnya. Dalam sejarahnya onde-onde berasal dari negeri Tirai Bambu China dan pertama kali dibuat di masa Dinasti Zhou 1045256 SM.

Kisah Di Balik Sebutir Onde- Onde. Onde-onde sudah jadi kue populer di Indonesia padahal kue ini aslinya berasal dari China. Meski kue tersebut sudah ada saat zaman Majapahit ternyata Onde-onde bukan berasal dari Indonesia.

Sejarah onde-onde ini dulunya berasal dari tiongkok saat dinasti tang. Ondel-ondel bukan lagi barang asing bagi penduduk Jakarta terutama masyarakat Betawi. Menurut cerita orang tua terdahulu saat makanan ini belum dinakan Onde-onde sejarah nya begini ada seseorang memakan makanan tersebut kemudian tampa disadarinya saat memakannya atau menggigit terpencet gula yang ada di dalam onde onde tersebut sehingga mengenai baju sipemakan sehingga mengotori bajunya dengan mengeluarkan kata Onde Kanai Baju dek Gulo sambil.

Onde-Onde pertama kali dibawa oleh pedagang Tiongkok ke Nusantara pada tahun 1300 1500 M. Sementara di beberapa provinsi di Indonesia seperti Sulawesi dan Kalimantan klepon dikenal dengan sebutan onde-onde. Onde-onde dikenal hampir seluruh masyarakat Indonesia sebagai salah satu kue tradisional yang cukup favorit.

Onde-onde berasal dari Tiongkok yang dibuat di masa kekuasaan Dinasti Zhou yaitu sekitar 1045 256 sebelum Masehi. Perayaan ini tetap lestari dilaksanakan oleh orang China bahkan yang telah bermigrasi dan menetap di negara lain. Sementara sebagian masyarakat di Tiongkok Utara mengenalnya dengan matuan.

TRIBUNNEWSWIKICOM - Onde -onde merupakan makanan tradisional jenis kue yang biasa dijumpai di pasar-pasar tradisional. Namun di Jawa onde-onde mengacu pada Jin Cina Deui bola kue beras yang dilapisi dengan biji wijen dan diisi dengan pasta kacang hijau manis. Setiap tanggal 21 atau 22 Desember masyarakat Tionghua di seluruh dunia merayakan suatu festival yang dinamakan Dong Zhi Jie perayaan makan onde.

Hal inilah yang kadang membuat kesalahan persepsi dalam menyebut klepon padahal di Jawa onde-onde merujuk pada jajanan yang terbuat dari tepung ketan dengan taburan wijen. Namun seiring perkembangan zaman isi onde-onde semakin bervariasi mulai. Maka tak heran onde-onde menjadi panganan yang wajib disajikan saat perayaan Cap Go Meh atau pesta 15 hari setelah perayaan imlek.

Dibawa oleh Laksamana Cheng Ho dari Dinasti Ming. Selain makan lontong cap go meh masyarakat China juga menyajikan onde-onde. Pada masa Dinasti Song sekitar tahun 1127 perayaan ini dilakukan bersamaan dengan doa untuk arwah nenek moyang dan memuja 5 unsur di.

Kue dengan taburan biji wijen ini ternyata punya sejarah yang panjang. In some regions buah melaka Malaccan fruit. Variasi lain hanya dibuat dari tepung terigu dan diberi warna pada permukaannya seperti putih merah atau hijau yang dikenal sebagai onde-onde gandum yang merupakan onde-onde sebagai ciri khas Kota Mojosari dan Mojokerto.

Klepon is the Javanese name for this sweet glutinous rice balls which literally means animals ovary. In other parts of Indonesia such as in Sulawesi Sumatra and in neighbouring Malaysia it is mainly known as onde-onde since many non-Javanese often confuse it with another kind of jajan onde-onde Chinese jian dui. Misalnya saja di daerah sekitar Sumatera Sulawesi dan Malaysia akan menyebut klepon dengan onde-onde sedangkan di daerah Jawa dan Bali biasa disebut klepon.

Boneka setinggi 25 sampai 3 meter dengan lingkar tubuh 80-90 cm itu sudah menjadi bagian dari budaya bahkan ikon bagi Jakarta itu sendiri. Di daerah lain berbeda lagi ada yang menyebutnya ma yuan dan ada juga yang menamakannya jen dai.

Asal Usul Onde Onde Intip Resepnya Dan Buat Sendiri Di Rumah Yuk